Sebelumnya Sempat Dinyatakan Hilang. Seorang ASN di Bandung Barat Korban KDRT Istri Sendiri Sudah Ditemukan

Gambar; ilustrasi

KAB.BANDUNG BARAT, XPOSE24.COM – Seorang pria di Kabupaten Bandung Barat yang “hilang” diduga setelah dianiaya istri sendiri, sudah ditemukan. Adalah akun IG @adityaarthaz yang menyampaikan hal tersebut pada Minggu (19/1/2025). Berikut petikannya;

@adityaarthaz Saya ucapkan terima kasih untuk :

1. Netizen Indonesia

2. @polrestabandung

3. @cimahipolres

4. @polsekpadalarangofficial

5. @polsek_ciparay_restabandung

Yang telah membantu mencari adik saya sampai tadi, Minggu 19 Januari 2025 pukul 13.45 WIB di temukan.

Maaf belum bisa update yang lain-lain dulu terlebih proses ketemunya adik saya.

Tapi nanti saya akan update.

Saat ini fokus untuk menjemput adik.

Postingan tersebut tak ayal menuai beragam komentar netizen yang umumnya menyampaikan rasa prihatin atas masalah yang dihadapi pria dimaksud. Netizen dengan nama akun @emakkucing menyarankan agar @adityaarthaz membawa pria yang dimaksud dalam akun IGnya itu dibawa psikiater atau psikolog. Dia juga menduga kalau istri dari pria itu memiliki kelain. Selama 11 jam postingannya terpangpang, sudah mendapatkan like hampir 500. Berikut petikannya;

Kak, teman saya ada yang mengalami seperti ini, di KDRT istri. Tolong adiknya bener2 dijaga dan dibawa ke psikiater atau psikolog. Kemungkinan besar istrinya itu NPD, kalau sudah di tangan NPD susah lepasnya Kak. Saya sendiri NPD survivor. Alhamdulillah sekarang teman saya sudah proses cerai setelah drama bertahun-tahun. Tolong segera visum dan berpisah saja. Soal mau dilaporkan atau tidak terserah saja. Simpan semua bukti2 termasuk chat wa. Back up semua Kak. Jangan sampai lolos. Dampingi terus adik Kakak, jangan lepas pengawasan dan yakinkan kalau dirinya berharga dan layak bahagia. NPD itu sejahat2nya manusia.

Komentar selanjutnya diantaranya dari @megaoktaviawati, @bellacitraaa_ dan @bagusagangs. Ketiga netizen ini umumnya menyampaikan rasa senangnya karena pria yang diumumkan hilang sebelumnya telah ditemukan. Namun demikian, satu diantaranya yaitu, @bellacitraaa_ diakhir kalimatnya meminta agar melipakan soal harta benda dan segera mengajukan talak.

Perlu diketahui, kabar tentang pria yang diduga menjadi korban KDRT istri sendiri ini muncul pada Sabtu, (18/1/2025), dimana sebelumnya @adityaarthaz yang dalam ini mengaku kakak dari korban yang berstatus ASN di salah satu dinas di Pemkab Bandung Barat, mengungkapkan keanehan.

Menurutnya sejak menikan adiknya tidak pernah menyambangi orang tua padahal jarak dari rumahnya ke rumah orang tuanya tidak terlalu jauh. Bahkan bukan hanya itu, selama itu pula komunikasi bersama keluarga cenderung tertutup. Lebih lengkapnya berikut petikannya;

“Tidak menyangka, ini bisa terjadi di keluarga saya. Adik saya sering kena KDRT oleh istrinya dan saat ini (Sabtu, 18 Januari 2025) hilang belum pulang sejak ijin lari pagi. Padahal kita sudah melarang tapi adik saya kabur dengan memanjat pagar,” ujarnya. Sabtu, 18/1/2025, dilansir dari akun instagramnya.

Ia mengatakan banyak kejanggalan setelah korban menikah dengan terduga pelaku dengan keterangan sebagai berikut;

1. Setelah menikah tidak pernah ke rumah orang tua saya sama sekali sampai detik ini.

2. Kami tdk di informasikan alamat tmpt tinggalnya, yg belakangan kami tahu jika mereka tinggal di tagog padalarang, dmn itu tidak jauh dari rumah orang tua.

3. Chat dari keluarga bahkan orang tua jarang di balas , di balas pun itu setelah beberapa hari kemudian, pdhl orang tua selalu menanyakan kabar.

4. Adik saya bbrp kali leave group keluarga, tp saya selalu invite kembali, dia tdk pernah komen apapun di group.

5. Si prmpuan sering sekali playing victim (bisa lihat di postingan), beberapa kali merendahkan orang tua saya padahal komunikasi saja tdk pernah.

6. Setelah bbrp lama akhirnya kami sekeluarga di blok di whastapp dan telpon oleh adik saya dan perempuan itu, sehingga kami putus kontak sama sekali, akhirnya saya dtg ke kantornya untuk memberikan dia hp untuk berkomunikasi, sebenarnya adik saya di bawah tekanan dan takut untuk membuka blokiran no hp keluarga, di buka blokirannya setelah kemarin di kantor polisi.

Lantas setelah 5-6 bulan tidak ada kabar, akhirnya keluarga medapatkan kabar dari rekan kerja di Dispora KBB, bahwa selama ini korban selalu ada luka lebam, cakaran, dan sering terlambat.

Penulis : Igoen

Editor : Tim XPOSE24.COM

Related posts
Tutup