KH.Asep Jarkasih saat memberikan ceramah. (foto: istimewa)SUBANG, XPOSE24.COM – Safari Isra Mi’raj Pemerintah Desa (Pemdes) Lengkong, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang hari ketiga di wilayah RW.01, Kamis (16/1/2025) malam, berbeda dengan gelaran Isra Mi’raj di RW sebelumnya. Disini, suasana terlihat begitu mencair, terlebih saat KH. Asep Jarkasih selaku penceramah dibuat geleng – geleng kepala usai melihat dekorasi panggung yang tak biasa.
Sekedar gambaran, dekorasi panggung itu diisi pernak – pernik dari perabotan rumah tangga, buah – buahan dan berbagai jenis palawija, yang digantung diatas panggung. Perabotan rumah tangga dimaksud seperti, gayung, centong, gelas plastik, ember, wajan, panci dan sebagainya. Sedangkan buah – buahan, seperti duren, pisang, mangga, nangka, sirsak, rambutan dan masih banyak lagi jenis lainnya. Sementara jenis palawija, diantaranya padi, singkong, ubi, bawang daun dan sebagainya.
“Deuh, ieu teh nanaonan kalakuan teh. Aya ember gayung. Tuh gera aya pare cau, tapi alus lah, kreatif. Ckckckckck,” celetuk KH.Asep Jarkasih sambil menggeleng – gelengkan kepala dan kemudian disusul gelak tawa jamaah.
Dalam ceramahnya, KH.Asep Jarkasih mengulas intisari dari Isra Mi’raj dan pengaplikasiannya di kehidupan sehari – hari. Penyampaian dengan bahasa yang lugas dan mudah dimengerti membuat suasana malam itu terasa mencair. Malah, hampir disepanjang ceramahnya, KH.Asep selalu menyelipkan kalimat – kalimat candaan yang membuat ngakak para jamaah.
Hal menarik lain dikegiatan tersebut yaitu, kuis yang disampaikan oleh penceramah. Isi kuisnya, berupa pertanyaan yang tak jauh dari sejarah Isra Mi’raj serta hukum – hukum sederhana di dalam Islam. Bagi jamaah yang bisa menjawab pertanyaan tersebut, maka berhak mendapatkan uang tunai sebagai hadiah.
Sementara terkait dekorasi yang tak biasa Usman, warga setempat mengatakan, dekorasi itu atas inisiatif warga yang umumnya kaum ibu. Warga beralasan, sengaja dekorasi dibuat tak biasa agar terlihat lain daripada yang lain. Lebih dari itu, untuk menunjukan bahwa nilai kebersamaan diantara warga RW.01 masih terjaga baik.
“Dekorasi dan semuanya ini inisiatif warga sendiri. Umumnya di RW.01 ini ibu – ibunya memang kompak. Ya, selebihnya mah biar suasana ngga terlalu formil,” ujar Usman yang juga Koordinator Paguyuban Mandiri Desa Lengkong.
Malah lanjut Usman, dekorasi nyentrik tersebut juga terdapat pada balon yang digantung, dimana di dalamnya terdapat uang dengan nilai bervariasi. “Balon – balon itu nantinya akan menjadi milik jamaah. Ya barang kali, siapa cepat dia yang dapat,” katanya.
Kreatifitas warga dengan menyajikan dekorasi “aneh” di peringatan Isra Mi’raj ini, juga mendapat pujian dari Kepala Desa Lengkong, Ade Nana Suryana. Bahkan Ade Nana mengapresiasi kekompakan warga RW.01 dalam menciptakan kemeriahan acara tersebut. “Terus terang saya mengapresiasi. Dekorasi panggungnya aneh tapi bikin menarik,” ujarnya.
Selanjutnya Ade Nana mengungkapkan, kegiatan Safari Isra Mi’raj tersebut bukan saja sebagai bentuk kegiatan seremonial keagamaan tapi juga sarana bagi dirinya, dalam melakukan evaluasi dan berinteraksi dengan warganya.
“Jadi Safari Isra Mi’raj ini bukan saja sebagai kegiatan seremonial tapi juga sarana bagi Pemerintah Desa Lengkong agar dapat berinteraksi dengan warganya. Kan biasanya melalui acara – acara seperti ini masyarakat bisa menyampaikan apa saja yang menjadi keluhannya,” tandasnya.
Sekedar informasi, gelaran Safari Isra Mi’raj hari ini di gelar di dua lokasi yang berbeda. Sebelum pelaksanaan di RW.01 , siangnya peringatan Isra Mi’raj digelar di aula desa dengan menghadirkan tiga penceramah sekaligus yang kesemuanya merupakan para ustad warga Desa Lengkong. Ketiga penceramah tersebut yaitu, Ustad Rahmat, Ustad Soleh dan Ustad Endi.
Penulis : Igoen
Editor : Tim XPOSE24.COM
