Kedapatan Lagi Nyabu, Ketua RW di Subang Ditangkap Polisi

SUBANG, XPOSE24.COM – Kasus penangkapan 6 orang warga Desa Tanjungrasa, Kecamatan Tambakdahan, Kabupaten Subang oleh Polisi sampai saat ini masih menjadi buah bibir warga setempat.

Menurut cerita warga, ke 6 orang yang salah satunya selaku ketua RW berinisial S kedapatan tengah berpesta sabu. Mereka ditangkap di rumah ketua RW, sudah sekitar 3 hari yang lalu atau Senin (24/12/2024).

“Saya ga tahu ya, polisinya dari mana. Tapi kayanya dari Subang,” ujar salah seorang warga yang namanya sengaja tidak ditulis.

Menurut sumber proses penangkapan ke 6 orang tersebut begitu cepat. Sekitar 5 orang anggota Polisi berpakaian preman tiba-tiba masuk kedalam rumah itu dan tak lama keluar bersama 6 orang yang ada di dalam rumah dengan posisi tangan di atas kepala

“Ngga lama, orang-orang itu termasuk RW dibawa pakai mobil. Terus terang saya disini juga warga ga tahu pak. Kirain bukan Polisi,” tandasnya.

Selidik punya selidik, belakangan diketahui kalau penangkapan ke 6 orang tersebut dilakukan oleh anggota Reskrim Polsek Binong. Ke 6 orang yang ditangkap itu pun kemudian diserahkan ke Polres Subang.

Kasat Narkoba Polres Subang, AKP Heri Nurcahyo yang dihubungi XPOSE.24.COM, Rabu (25/12/2024) siang ini, membenarkan pihaknya telah menerima penyerahan 6 orang yang tengah berpesta sabu dari Polsek Binong.

“Jadi yang diserahkan ke kita itu cuma 5 orang. 1 orang lainnya diserahkan ke Polsek Pamanukan. Dia yang diserahkan ke Polsek Pamanukan itu karena ada LP disana terkait kasus ranmor,” ujar AKP Heri.

Diungkapkan, penangkapan terhadap para tersangka narkoba ini awalnya tidak di sengaja. Saat itu polisi dari Polsek Binong tengah melacak keberadaan pelaku ranmor. “Nah pas di wilayah itu, ternyata terduganya juga ada di dalam rumah dan di dalam rumah itu ada yang lagi make,” katanya.

Lebih lanjut AKP Heri menjelaskan, penyidik telah melakukan tes urine terhadap ke 5 tersangka dan hasilnya positif mengandung amvitamine. “Jadi ke lima orang ini pengguna semua, maka keputusannya kita rehab semua,” tandasnya.

Ditanya apa benar salah seorang yang diangkap itu ketua RW?, AKP Heri tak memberi jawaban. “Ya kan kami ga nanya jabatannya. Yang kami lihat itu KTPnya. Jadi intinya kami ga tahu mereka itu siapa yang jelas mereka ini masyarakat biasa,” pungkasnya.

Penulis : Igoen

Editor : G Purwantie

Related posts
Tutup