SUBANG, XPOSE24.COM – Pemerintah Kabupaten Subang akan segera melakukan perehaban permanen terhadap ruang kelas SD Negeri Purnama Alam di Kecamatan Pagaden Barat yang ambruk usai diguyur hujan seharian, pada Senin (27/1/2025), dini hari. Kepastian tersebut disampaikan Pj Bupati Subang Mochamad Ade Afriandi disela kunjungannya ke SD Negeri Purnama Alam, Selasa (28/1/2025), siang.
Turut mendampingi Pj Bupati, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Nunung Suryani, Kepala Pelaksana BPBD, Udin Zajudin, Camat Pagaden Barat, Bambang Edi Purwanto dan sejumlah pejabat lain di lingkungan Pemkab dan Disdikbud Subang.
“Sekolah ini sebenarnya sudah masuk dalam daftar rehab tahun ini tapi karena keburu ambruk tentu nanti kami akan berdiskusi bersama Disdikbud bagaimana upaya solusinya. Tapi yang pasti ini akan segera di perbaiki,” kata Pj Bupati Ade Afriandi.
Dilokasi yang sama Kepala Disdikbud, Nunung Suryani didampingi Sekretaris Disdikbud Subang, Ade Cece menerangkan, SD Negeri Purnama Alam sudah terdaftar dalam akun DAPODIK sebagai sekolah yang harus diperbaiki. Hanya saja, dalam daftar itu keterangan rusak ringan.
“Jadi bukan tidak prioritas, hanya mungkin karena dalam daftar di DAPODIKnya rusak ringan jadi kami lebih mengedepankan yang paling prioritas dulu. Tapi di tahun ini sebenarnya sudah masuk dalam agenda utama. Nilainya kalau engga salah Rp.120 jutaan. Tapi ngga tahu ya, setelah melihat kondisinya seperti ini mungkin juga bisa berubah,” katanya.
Nunung mengungkapkan, di tahun 2025 ini ada sekitar 140 sekolah dasar di Subang yang akan dilakukan perehaban. Ke 140 sekolah tersebut rata – rata memiliki tingkat kerusakan 40%. “Di tahun ini ada sekitar 140 sekolah dasar yang akan dilakukan perehaban. Itu sumber dananya dari Dana Alokasi Khusus (DAK),” tambahnya.
Sementara Kepala SD Negeri Purnama Alam, Sumiyati mengatakan, ruang kelas yang ambruk tersebut adalah bangunan yang sudah empat tahun tidak digunakan. Dihentikannya kegiatan belajar mengajar di ruangan itu mengingat kondisi bangunan yang rusak parah.
Pihaknya mengaku sudah beberapa kali mengusulkan ke dinas terkait untuk segera dilakukan perbaikan, tapi hingga insiden terjadi sekitar pukul 2:00 WIB, belum juga ada realisasi. “Terakhir di rehab itu tahun 2019 dan 4 tahun terakhir sudah engga dipakai, soalnya khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,” ujar Sumiyati.
Sumiati berharap, Pemerintah Kabupaten Subang segera memperbaiki bangunan sekolah yang dipimpinnya. Dia pun berencana sepanjang ruang kelas ini belum diperbaki, maka proses belajar mengajar siswa akan di gabung dengan ruang kelas lain. “Ya, selama belum diperbaiki mungkin siswa akan digabung dulu dengan kelas lain,” tandasnya.
Sejauh pengamatan di lokasi, ada dua ruang kelas yang ambruk dan satunya lagi terancam. Pihak sekolah juga telah memasang tali di area bangunan tersebut dengan maksud agar tidak di masuki orang yang tidak berkepentingan, khususnya anak – anak sekolah. Kepastian akan segera dilakukan perbaikan juga ditandai dengan penyerahan semen dan buku literasi siswa secara simbolis dari Pj Bupati Subang ke Kepala SD Negeri Purnama Alam. Dari catatan, di SD Negeri Purnama Alam terdapat 110 siswa yang dibimbing 9 guru.
Penulis : Igoen
Editor : Tim XPOSE24.COM