SUBANG, XPOSE24.COM – Ticem, seorang nenek di Kampung Krajan 2 RT. 012 RW. 003, Desa Cigugur, Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang terpaksa harus mengungsi ke rumah anaknya setelah atap rumah yang ditinggalinya ambrol usai di hempas angin puting beliung, pada Minggu (5/1/2025).
Kepala Desa Cigugur, H.Carnaka mengatakan, rumah Ticem baru dibangun tiga tahun lalu dari program Rutilahu, Bandes Cigugur tahun anggaran 2021. Di tahun itu Desa Cigugur merealisasi Rutilahu ke 12 rumah warga, satu diantaranya rumah milik Ticem. Carnaka berjanji, pihaknya akan memperbaiki rumah tersebut.
“Tentu nanti akan kita perbaiki kembali. Kita akan coba anggarkan dari anggaran tahun ini. Atau kalau ngga bisa, nanti akan kita cari cara lain. Kan disini ada anggota dewan juga. Mudah – mudah saja bisa membantu,” kata Carnaka kepada XPOSE24.COM saat mendampingi Ketua DPRD Subang, Victor Wirabuana Abdurachman di lokasi terdampak puting beliung, Rabu (7/12/2025).
Kedatangan Victor ke lokasi terdampak bersama Bupati Subang terpilih Reynaldi Putra Andita dan mantan Bupati Ojang Sohandi, serta dua anggota DPRD Subang lainnya yaitu, Hendra Purnawan dan Juenah. Turut mendampingi Victor Kepala Pelaksana BPBD Subang, Udin Zajudin serta Camat Pusakajaya, Alex Nursalam, Kapolsek Pusakanaga/Pusakajaya, Kompol R. Jusdijahclan dan Danramil yang diwakil.

Berdasarkan data dari BPBD Subang, dihari yang sama angin puting beliung melanda dua wilayah yaitu, Kecamatan Compreng dan Pusakajaya. Di Kecamatan Compreng terdapat 11 rumah terdampak di Desa Kalensari. 3 rumah dinyatakan rusak berat dan 1 rumah rusak ringan. Sedangkan di Kecamatan Pusakajaya, ada 22 rumah terdampak tepatnya di Desa Cigugur. Dari 22 rumah itu, 4 rumah dinyatakan rusak berat dan 1 bangunan Mushola katagori rusak sedang.
Atas musibah tersebut Victor Wirabuana mengaku prihatin, dia pun meminta warga untuk waspada terhadap cuaca ekstrim yang akhir – akhir ini memang sulit diprediksi. “Kami sangat prihatin atas musibah ini. Selanjutnya kami menghimbau kepada masyarakat untuk waspada. Soalnya, cuaca akhir – akhir ini memang sulit diprediksi,” ujarnya.
Dikesempatan itu, Victor dan Bupati terpilih Reynaldi turut memberikan bantuan berupa sembako kepada warga terdampak. “Bantuan ini tidak seberapa, tapi mudah – mudahan bisa sedikit meringankan beban warga yang terdampak,” kata Victor saat menyerahkan bantuan.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Subang, Udin Zajudin menjelaskan, pihaknya senantiasa siaga dalam menghadapi bencana. Terkait bantuan yang diberikan, itu merupakan perintah Bupati yang harus dilaksanakan. “Pak Bupati telah mengamanat kepada kami agar memberikan pelayanan yang terbaik. Dan apa yang kami berikan ini adalah perintah dari Pak Bupati,” ujarnya.
Menurut cerita warga, peristiwa angin puting beliung terjadi sekitar pukul 15:30 Wib. Puting beliung muncul tiba – tiba saat kawasan tersebut diguyur hujan yang cukup deras. Putaran angin terus melaju dan menyapu setiap objek yang dilalui. Berdasarkan pantauan dilapangan, tampak sisa material bangunan masih berserakan di halaman rumah dan jalan. Sementara rumah Ticem yang diperkirakan berukuran 5 X 6 meter hanya bersisa dindingnya saja.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun sejumlah warga mengaku shock atas peristiwa yang dialaminya. “Ya Alloh, ini benar – benar mengerikan. Peristiwa angin puting beliung ini yang pertama terjadi di desa kami. Semoga saja Ya Alloh, tidak terjadi lagi,” ujar Kasdani.
Penulis : Igoen
Editor : Tim XPOSE24.COM