Ini penampakan jembatan Cilamatan yang disebut warga, "Jembatan Sirotol Mustakim". (foto: istimewa)SUBANG, XPOSE24.COM – Jembatan Sungai Cilamatan di Desa Sukahurip, Kecamatan Cijambe, Kabupaten Subang, kondisinya sangat memprihatinkan. Kontruksi baja yang menjadi alas coran, dari ujung ke ujung tampak melengkung dan retak – retak.
Sebelumnya, jembatan yang konon baru dibangun dua bulanan itu disorot warga hingga viral di media sosial. Bahkan saking dianggap berbahayanya jembatan, sampai – sampai warga menjulukinya dengan sebutan “jembatan sirotol mustakim”.
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Subang, Hendra Purnawan mengaku prihatin usai melihat jembatan tersebut. Dia pun berjanji akan segera memanggil Dinas PUPR untuk bersama mencarikan solusinya.
“Saya sudah meninjau lokasinya dan memang sangat memprihatinkan. Mudah – mudahan nanti hari Senin kita akan panggil Dinas PUPRnya. Nanti kita akan diskusikan juga gimana solusinya. Ini kan proyek masih baru, jadi biasanya masih ada biaya perawatan atau apa lah itu. Intinya kita akan carikan solusinya nanti,” ujar Hendra kepada XPOSE24.COM dalam sambungan telepon, Jumat (10/1/2025), malam.
Kendati demikian, Hendra mengungkapkan dirinya tak menafik jika sesungguhnya nilai anggaran yang mendekati 1 M tersebut sangat tidak ideal untuk ukuran proyek jembatan yang memiliki lebar sekitar 4 meter dan panjang sekitar 30 M. Oleh karenanya diduga, dalam hal ini pelaksana proyek telah menggunakan kontruksi bekas bangunan lama dalam rangka mengefektifkan anggaran.
“Memang sih kalau dilihat – lihat anggaran sebesar itu sebenarnya engga ideal juga untuk proyek sebesar ini. Pantasnya 3 M lah. Makanya saya menduga, pelaksana proyek telah menggunakan kontruksi bekas bangunan lama untuk mengefektifkan anggaran,” katanya.
Dijelaskan, proyek jembatan dibangun dengan nilai anggaran sebesar Rp996 juta yang bersumber dari BTT tahun 2024. “Kalau tidak salah ini pekerjaan dari BTT tahun 2024, yang besarnya kurang lebih Rp996 juta,” jelasnya.
Penulis : Igoen
Editor : Tim XPOSE24.COM
