Penampakan exsapator saat membuat tanggul di Desa Legonkulon. (foto: istimewa)SUBANG, XPOSE24.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tak henti berusaha menanggulangi rob yang melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Legonkulon.
Terkini, Pemkab Subang turun tangan membangun tanggul sementara sebagai antisipasi agar rob tidak semakin meluas. Proyek pembangunan tanggul ini menggunakan dana Bantuan Tak Terduga (BTT) Pemkab Subang dan pengerjaannya dibantu oleh warga setempat.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Subang, Udin Zajudin menjelaskan, pelaksanaan proyek perdana ini dipusatkan di Desa Legonkulon dengan lama pengerjaan ditarget selesai selama 14 hari.
“Untuk yang pertama ini kita fokus dulu di Desa Legonkulon. Proyek ini ditargetkan selesai 14 heri. Setelah selesai dari sini, baru kita bergerak ke desa lainnya,” ujar Udin Zajudin dalam sambungan telepon, Minggu (12/1/2025).
Diketahui di Kecamatan Legonkulon terdapat lima desa terdampak rob. Namun fokus proyek hanya di empat desa yaitu, Desa Legonkulon, Mayangan, Legonwetan dan Desa Tegalurung.
Menurut Udin, rob yang melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Legonkulon tidak hanya menggenangi pemukiman warga, tapi juga area persawahan. Di Desa Legonkulon misalnya. Berdasarkan catatan, terdapat 80 hektar area persawahan dan 110 hektar area tambak yang juga tergenang rob.
“Besok rencananya dari Komisi I DPRD Subang akan melakukan monitoring di sejumlah wilayah terdampak,” tukasnya.
Penulis : Igoen
Editor : Tim XPOSE24.COM
